Rabu, 10 Juli 2013

Bus Driver

Menunggu
  Hari itu 19 Juni 2013,akhirnya saya dan rombongan mendarat di Ljubljana Aerodom, setelah 3 jam menggunakan pesawat transit dari Istanbul. Setelah itu saya langsung menuju ke pintu imigrasi sebelum memasuki negara Slovenia. tentu diperlukan cek dan juga pemeriksaan. begitu tuntas semua surat-surat saya langsung mengambil koper saya dari kargo pesawat di pelataran Koper penumpang.

  Tetapi saya tidak keluar sendiri,saya masih menunggu di ruang tunggu ntuk teman-teman saya yang lain yang masih mengurus perijinan masuk ke negara Slovenia. Saya mengobrol sebentar dengan teman-teman yang sudah ada disana pada waktu itu. satu persatu mulai berdatangan. awalnya saya hanya bersama Felix,setelah selanjutnya Jerash,Jojo,Yovin,Mike,Thomas,Andrew,Baia. Datang juga disana.

  Briefing kembali dilakukan,kali ini kami se rombongan bersyukur akhirnya tiba juga di tempat tujuan dengan selamat dan tanpa kekurangan sedikit apapun,pintu keluar sudah dituju dan kami semua sudah penasaran dan tentu ingin melihat seperti apakaha 'Slovenia' itu. Disana kami disambut 2 staff KBRI yaitu Om Fahrul dan Om Reza. Begitu kami memanggil mereka dengan akrab.

  Kami langsung membawa semua barang-barang kami menuju bis yang sudah menunggu,dari kejauhan saya melihat tulisan besar 'METEOR' di bis tersebut,berbeda sekali dengan bus di Indonesia. Bis ini tampak kelihatan lebih berbentuk kotak dan tidak terlalu tinggi di bagian bawah nya,jadi bisa dibilang ceper.

  Saya langsung masuk ke bis dan memilih tempat paling depan,saya kembali duduk bersama jerash teman saya. Sambil kami duduk-duduk kami juga dikenalkan dengan supir bis tersebut,Om Fahrul yang menjelaskan pada waktu itu berkata 'Ini Driver kalian namanya Simon,dia berbahasa Jerman tapi kalo bahasa inggris tentu bisa sih,tapi sedikit-sedikit,nanti dia yang mengantarkan kita selama kita berada di Slovenia'

  Simon langsung berdiri sembari melambai lambai ke anak-anak 'Hay...!' anak anak membalas sapa nya 'Hay Simon!' lalu setelah berdoa untuk perjalanan dengan bis perjalanan pun dimulai kami meninggalkan bandara dengan hati gembira tentunya pada hari itu.

Pemandangan di Sekitar Jalan kota Ljubljana
  Simon melaju dengan santai,tapi begitu cepatnya. Tante Dian,pendamping kami berkomentar pada saat itu 'Supirnya pinter ya' saya juga sependapat dengan Tante Dian,Bis yang dikemudikannya sama sekali berjalan sejajar dengan garis jalan raya tidak bergeser ke kiri ataupun ke kanan. Saya terus menerus kagum dengan negara di luar. Selain karena melihat tertibnya lalu lintas juga prioritas tertentu bagi pengguna jalan.

Simon
  Di jelaskan bahwa di Slovenia,pejalan kaki dan pengendara sepeda diutamakan. Biarpun lampu hijau yang menyala tetapi jika ada seseorang yang sedang menyeberang mobil atau bis tidak boleh membunyikan klakson karena dianggap sebagai tindak kriminal di lalu lintas. Dan semua kesadaran diri di eropa begitu tinggi.

  Akhirnya kami tiba di MHotel Slovenia,tidak terasa perjalanan 30menit dari bandara ke hotel bisa berlalu cepat. Simon  langsung turun,ia membuka pintu bagasi dan mengeluarkan koper milik anak-anak dari dalam bagasi tersebut. Simon sangat membantu dalam hal ini dan sadar bahwa ia memiliki tugas.

  Simon masih menunggu,kami diminta cepat karena akan mengikuti City Tour di kota Ljubljana ini.
Bis Simon 'meteor' di depan hotel

  Anak-anak sudah berada di dalam bis dan kami langsung menuju ke salah satu taman kota dengan fasilitas lengka. Sarana olahraga seperti Hall Tennis,Skate Park,Kolam Renang,dan Kantin juga ada di taman ini. Kami duduk di taman juga sambil menikmati makan siang yang disediakan oleh panitia.

  Setelah jalan-jalan yang cukup lama mengelilingi kota Ljubljana,kami kembali lagi ke Hotel tempat kami menginap pada sore harinya. Kami harus mempersiapkan untuk acara besok pagi. Panggung sudah menunggu,jadwal untuk acara besok nya adalah Gladi Resik dan juga Show.

  Pagi hari sudah datang,kami semua beristirahat dengan nyenyak semalam. Anak laki-laki menyempatkan diri nonton bareng Brazil vs Mexico di Piala Konfederasi pada waktu itu,namun tetap bangun pagi dengan Semangat. Dan wow! Simon sudah datang untuk menjemput kami menuju Villa Podzronik! begitu sigapnya ia melakukan tugasnya sebagai Driver

  Begitu juga saat menjemput rombongan usai Penampilan,ia tetap semangat dan tepat waktu dalam menjalankan tugas!

  Sampai akhirnya kegiatan kami di Slovenia sudah selesai,kami harus pergi menuju Austria untuk liburan dan refreshing setelah Show. Pagi hari itu,Simon datang tepat waktu dengan pakaian rapinya tetapi sederhana,Simon membantu anak-anak mengangkat koper kedalam bis. waktu saya datang saya meenyapanya terlebih dahulu 'hey Simon! Good Morning! can you help me?' sambil saya mengangkat koper besar saya 'Good Morning! Ohhh...Sure!'  jawab Simon dengan semangat dan senyum nya.

Simon dengan kemeja putih
  Cukup lama perjalanan menuju Austria,akhinrya tugas Simon telah usai setelah koper terakhir yang diangkatnya tersebut,Simon pamit dan anak-anak menyempatkan diri berfoto. Yang kami tidak pernah lupakan dari Simon adalah tepat waktu nya dalam datang melaksanakan tugas. Kemahirannya dalam menyetir bis dan juga sikapnya yang ramah dan mau bersosialisasi.

  Kini saya sudah kembali di Jakarta,tentu tidak bisa bertemu lagi Driver yang baik seperti Simon,tapi semoga bisa menjadi pelajaran bagi saya dan teman-teman agar lebih semangat dalam menjalani kegiatan dan juga tugas kita sehari-hari khususnya Sekolah. Dan supir bis adalah pekerjaan yang mulia,mengantar penumpang ke tempat tujuan tan tetap tersenyum.

  Terimakasih Sudah Membaca! Sekian dulu di artikel kali ini!
"Good Bless You All
!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar