Minggu, 17 November 2013

Perjalanan Tim Futsal Tarakanita1



1.Charitas Friendly Match
Berhenti di babak awal atas SMP Pangudi Luhur dengan skor 10-2,disitu Tim baru saja terbentuk dan mengalami banyak perubahan diantaranya permainan baru dan juga pelatih baru,Bpk Vian menggantikan Bpk.Agus

Carter (13) , Gerardo (Kuning)
2.Tarsat Cup XI
TC yang sudah bergulir,kini tiba saatnya Tim futsal beraksi di kandang sendiri,tim terbagi atas 2 tim yang sudah dibagi rata. Tim B gagal di babak awal setelah takluk adu penalty atas SMP Charitas yang bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Sementara Tim A yang berhasil melaju ke Babak 2,setelah di Babak awal membalas kekalahan atas Pangudi Luhur di pertandingan yang seru 6-4. Tapi sayang harus gugur di Babak 2 melalui koin tos atas Tarlim

3.Tartig Cup 5
Mulai ada peningkatan dari hasil sebelumnya,Tim Tarsat berhasil melaju ke semi-final atau 4 besar setelah menaklukan lawan-lawannya,namun apa dikata. SMP 66 Grogol lebih tangguh sehingga Tarsat harus puas di babak perebutan tempat ke 3,namun takluk juga dari SMP 16 Grogol,Tarakanita1 mendapat penghargaan sebagai kontestan 4 besar.

4.Tarlim Cup XIV
Tarsat menang di Babak awal atas Tarlim B dengan skor 8-4,Pertarungan agak berjalan sengit terutama menghadapi tim tuan rumah,selanjutnya Tarsat bertemu dengan tim kuat Tartig di semi-final,yang menjadi Runner-Up di Tarsat Cup & Juara di Tartig Cup. Tarsat kalah dengan skor 5-2. dan harus kembali puas di perebutan juara ke 3. Tarsat menjadi juara 3 setelah mengalahkan Tarakanita Pluit dengan skor 5-3,sebelumnya Tarsat lebih dulu tertinggal 3-1 namun di sisa waktu yang ada berusaha membalikan keadaan. Sisi positifnya Tarsat berhasil masuk ke 4 besar lagi.

5.SPLASH IV
Bisa dibilang ini prestasi terbaik Tarsat tahun ini,bisa dibilang baik karena baru sekitar 3 bulan bersama pelatih dan kondisi baru Tarsat bsia menjadi runner-up di SPLASH,kompetisi yang diadakan oleh SMP Theresia Jakarta. Bahkan lawan-lawan nya pun terbilang tim-tim elit. Berawal dari babak grup. ada 15 peserta sehingga terbagi menjadi 4 grup,3 grup berisi 4 tim dan 1 lainnya hanya 3 tim.

With Tim Basket Putri yang jadi Campeon SPLASH
Tarsat masuk ke grup D bersama, SMP Canisius & SMP Theresia,tim tuan rumah. beruntung sekali karena Tarakanita1 berada di grup terakhir yang hanya ada 3 Tim. di pertandingan awal Tarsat mengalahkan Canisius dengan skor 5-4. dan di pertandingan selanjutnya mengalahkan tuan rumah dengan skor 7-2. Hanya diambil juara grup dan langsung menuju semi final. di Semi-Final terjadi Derby Tarakanita antara Tarsat dengan Tarakanita 4. di waktu normal Tarsat bermain imbang 1-1 atas Tar4. Namun sayang,pemain belakang tidak melihat pergerakan pemain Tar4 sehingga Tarsat tertinggal 2-1.

Hanya 3 menit Extra Time 2 tersisa,Tarsat lantas hanya melakukan shooting-shooting jarak jauh karena rapatnya pertahanan Tar4 yang hanya menjaga kedudukan 2-1,namun Bola tetaplah bundar di 2 menit terakhir Tarsat bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2 dan berhak lolos ke FINAL.

di Final Tarsat bertemu dengan SMP Santa Maria,kejar-kejaran skor terjadi,permainan fantastis ditunjukkan oleh kedua tim,namu Tarsat harus mengakui keunggulan SMP SanMar dengan skor 5-4.

DAFTAR PEMAIN :
GK - Gerardo Gusti - 17
GK - Evan Sava - 9
DEF - Carter Manalu - 13
DEF - Gabriel Bryan - 10
DEF - Devito Sibarani - 8
DEF - Josua Nugraha - 4
DEF - Teo Cristofan - 29
DEF - Gunawarman Pandjaitan - 19
MFD - Niko Damianus - 21
MFD - Jason Martinus - 69
MFD - Gabriel Gusti - 30
MFD - Kalvin Anelka - 16
MFD - Baia Andika - 7 (Top Skor Tarlim Cup)
FWD - Hosea Krisna - 6 (Top Skor Tartig Cup)
FWD - Daniel Jersh - 12
FWD - Che Reyhan - 14

Minggu, 10 November 2013

Kita Bersaudara [Testimonial Tartig Cup 2013]

  
   Dua minggu sudah Tarsat Cup berlalu dan sudah memasuki hari jam pelajaran seperti biasanya,namun yagitu deh tugas gue sebagai anggota tim Futsal SMP Tarakanita 1 tidak berhenti sampai disitu,hasil buruk di babak penyisihan Charitas Cup dan kegagalan di kandang dalam ajang Tarsat Cup tampak terbayarkan setelah di Theresia Cup kami menjadi Runner-Up setelah takluk di final dengan defisit satu gol atas SMP Santa Maria.

Foto dari Salah Satu Teman di Tarakanita 3
  Dan kali ini kembali Tarakanita 1 memasuki babak final di ajang Tartig Cup 2013,namun bukan babak Grand Final,melainkan Final perebutan Tempat ke 3,setelah sebelumnya kalah di semi-final.
Tartig Cup adalah kompetisi yang diadakan oleh SMP Tarakantia 3,yah jika begitu masih bisa dibilang kita itu saudara karena masih berada di bawah Yayasan Tarakanita.

  Seminggu sudah sejak masih berada di babak awal Tarakanita 3 seakan sudah memberi respon positif,dari siswa-siswi disana,yah memang masih belum akrab,namun sedikit komunikasi seperti ngobrol dan nyletuk sudah terjadi disana. Bisa dibilang ini babak awal PDKT gue sebagai peserta di sini.

  Entah darimana awalnya tapi 'serasa di kandang' itulah yang kami rasakan,panitia sudah mulai menyatu dengan kami selaku peserta. Mungkin berawal saat kapten tim SMP Tarakanita 1 dipanggil menuju meja official pertandingan untuk mengisi line-up,disitulah terjadi pembukaan. Hahaha :D

  Tiba saatnya untuk Tarakanita 1 bermain,pertandingan siang itu terasa berat entah karena cuaca atau mungkin kurang siap nya kami untu pertandingan tersebut atau masih kepikiran beban setelah kalah di semi-final,tapi bisa dibilang kondisi permainan kita sangat buruk,padahal sempat bisa kita tahan imbang di babak pertama 2-2,namun seiring berjalannya waktu dan tenaga mulai habis kendurlah lini belakang sehingga kami harus megakui ketangguhan tim lawan.

   Setelah pertandingan kami hanya bisa pasrah menerima hasil,tapi kami masih tidak patah semangat. Kerja keras kami bukannya tidak ada hasil sama sekali,karena untuk mencapai Peringkat 4 di suatu turnamen futsal tidak mudah,dan setelah pertandingan kami saatnya Tim tuan rumah SMP Tarakanita 3 yang akan bertanding di babak Grand Final. Sekana melupakan kekalahan saya berbalik menuju lapangan untuk menyaksikan Tartig Futsal bertanding. biarpun secara Tim kita adalah lawan tapi yang namanya Saudara harus tetap saling mendukung.

  Nah! disnilah bisa dibilang awal dari keakraban kami sesama siswa Tarakanita terasa,gue ngeliat komentator kurang semangat nih mandu jalannya pertandingan,dengan penuh motivasi tinggi dan keyakinan akhirnya gue minta ijin untuk jadi komentatro dan yak dibolehin dengan semangat deh gue jadi komentatro ala Presenter sepakbola,anak-anak Tartig yang ada di sekitar gue udah mulai pada bilang 'eh komentatornya nafas dulu' emang sih terlalu semangat ngikutin acara Tartig Cup siang itu.

SMP Tarakanita 1 vs SMP 16
  Gak cuma sampe disitu masih ada pertunjukan band dan dance yang bikin kita jadi tambah akrab lagi,penonton yang mayoritas adalah tuan rumah sambil nonton kita udah mulai saling ngobrol dan saling nyaut-nyaut dari jarak jauh,apalagi Tartig juara Futsal,makin heboh acara siang itu. kalo ibarat masakan rasanya yang lezat udah gak bisa diceritain lagi deh betapa serunya acara siang itu.

  Gue akui aja kalo anak-anak Tartig semuanya ramah dan friendly,jarang ada ana-anak kayak mereka,jangankan anak-anaknya guru-gurunya pun juga ramah,disana kita akhirnya udah mulai akrab dan saling ngobrol seakan-akan kita di satu sekolah yang sama. Jalan sambil rangkulan nonton band di panggung,ngobrol sama anak-anak dan yang paling serunya foto-foto.

  Tapi hal yang paling seru adalah ektika di TO futsal pas gue jadi komentator gw kenal seorang cewe yang ternyata suka angka 17, katanya doi lahir tanggal 17 dan akhirnya kita kenalan nama,tukeran twitter dan ngobrol-ngobrol singkat,anaknya asyik gak sombong,sama kayak anak-anak Tartig kebanyakan yang ramah dan SKSD. Tapi SKSD yang positif yah yang baik.

  Kita foto bareng sambil nampakin jersey 17 gue,seru punya temen cewe yang asyik dan gaul kayak dia tuh,yah gacuma dia sih,tapi pokoknya sekali lagi gue bilang keseruan acara siang itu gak bisa dijelasin pake kata-kata. Gue salut sama sikap mereka yang nerima gue sebagai teman.

  Bagaimanapun pesan yang gue ambil dari keseruan dan kejadian selama di Tartig,bagaimanapun keadaan kita,siapapun kita dan seperti apapun kita dimanapun kita harus tetap jadi saudara. Apalagi gue yang sebagai anak Tarakanita 1 dan main ke Tarakantia 3,secara gedung kita emang beda tempat tapi solidaritas dan persaudaraan gak akan terpisah sama kayak lokasi gedung kita.

 Tarakantia harus tetap punya 'Satu Hati,Satu Semangat' nya kayak yel-yel yang selalu diajarin sama para suster kepada kita pas upacara ataupun pas acara resmi Sekolah. Cuma segitu deh sharing gue tentang Futsal Tarsat,Tartig Cup,dan anak-anak Tartig yang 'Yo..iii'



  Tetap semangat Tartig,jangan menyerah yah,good luck,Tuhan berkati :D
Ingat! beda gedung bukan berarti kita gak bisa jadi teman!
#SalahSatuHatiSatuSemangat!
Thx udah mampir dan Baca!

Note : Gara-gara jadi komentator,lumayan followers nambah :D
@Addo_17